Pelaksanaan Bimbingan Belajar Pada Mata Pelajaran Pendidikan Agama Islam Pasca Gempa Dalam Meningkatkan Prestasi Belajar Peserta Didik Di SMP Negeri 10 Palu

Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa pelaksanaan bimbingan belajar pasca gempa pada mata pelajaran Pendidikan Agama Islam tidak ada perubahan dari segi bentuknya, hanya dari segi waktu pelaksanaan terdapat penambahan waktu. Pelaksanaan bimbingan belajar kelompok bertujuan membantu peserta didik dalam mengembangkan kemampuan bersosialisasi, berinteraksi serta bertukar pikiran dalam hal pemecahan masalah pelajaran. Pelaksaan bimbingan belajar mengahadapi UTS yang bertujuan memaksimalkan penjelasan materi Pendidikan Agama Islam yang telah diajarkan sebelumnya dan mengerjakan soal-soal yang sesuai dengan materi pelajaran. Sehingga pelaksanaan ujian tengah semester nanti para peserta didik mampu meminimalisir kesalahan jawaban dalam pengisian soal ujian. Adapun kendala dan solusi yang dihadapi saat pelaksanaan bimbingan belajar yaitu minat belajar peserta didik yang kurang, kondisi sekolah yang membuat peserta didik menjadi kurang bersemangat untuk belajar, sarana dan prasarana yang kurang memadai akibat bencana. Solusi agar guru pendidikan Agama Islam terbebas dari kendala-kendala yakni Memberikan bimbingan belajar secara kontinue yang bertujuan mengembalikan semangat belajar dan meningkatkan prestasi belajar peserta didik, Sarana yang dibutuhkan dalam proses bimbingan belajar dapat dipenuhi Pembenahan tempat belajar agar suasana pembelajaran lebih nyaman dan intensif