Penerapan Pendidikan Anti Korupsi Melalui Penanaman Nilai-Nilai Islam Pada Peserta Didik Di Madrasah Tsanawiyah Negeri (MTsN) 1 Kota Palu

Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa penerapan pendidikan anti korupsi melalui penanaman nilai-nilai Islam yang dilakukan guru di MTsN 1 Kota Palu kepada peserta didik yaitu: 1) Menggali potensi peserta didik yaitu melakukan penanaman nilai-nilai Islam yang sesuai dengan nilai-nilai anti korupsi, meliputi nilai religius, kejujuran, toleransi, disiplin, mandiri dan lain sebagainya. 2) Integrasi pendidikan anti korupsi dengan pembentukan karakter peserta didik dalam proses pembelajaran. 3) Pembiasaan/pembudayaan nilai nilai anti korupsi dan nilai-nilai Islam dalam proses pembelajaran maupun diluar proses pembelajaran. Adapun faktor pendukung 1) Faktor keluarga; peranan keluarga sangat penting dalam perkembangan anak, sehingga keberhasilan pendidikan anti korupsi pada peserta didik akan ditentukan sejauh mana dukungan orang tua dan lingkungan keluarganya. 2) Faktor guru, dalam menanamkan pendidikan anti korupsi guru memegang peran sebagai kunci utama dalam memberikan pengetahuan kepada peserta didik sekaligus menjadi contoh teladan dalam kehdupan sehari-hari, oleh karena itu kemampuan guru sangat menentukan. 3) Peserta didik, adanya keinginan dari peserta didik untuk semangat belajar, semangat berbuat baik akan memberikan nilai lebih dibandingkan dengan teman-temannya yang lain. Dan bilamana faktor-faktor pendukung tersebut tidak berfungsi sebagaimana mestinya, maka hal itu dapat menjadi faktor penghambat suksesnya penerapan pendidikan anti korupsi itu sendiri.