Desain didaktis berbasis Permainan Tradisional Engklek di Sekolah Dasar

  • Revina Putri Hermawan Rerev Universitas Pendidikan Indonesia
Keywords: -

Abstract

Abstract

This research motivated by the findings of learning obstacles experienced students in material around square. This is known based on the results of  test questions conducted during preliminary study to fourth grade elementary school students. To overcome  learning obstacles experienced by students, researchers will design a didactic design. The purpose of this study is to describe the didactic design on the material around square and describe the students' responses the implementation of didactic design. The didactic design can be interpreted  learning design that emphasizes the didactic aspect, namely the teacher's teaching method. This study uses method with a Didactical Design Research (DDR) research design consisting of three research stages, namely a prospective analysis of the didactic situation before learning (prospective analysis) in the form of a Hypothetical Didactic Design including ADP (Pedagogical Didactic Analysis), metapedadidactive analysis, and retrospective analysis (retrospective analysis), with data collection techniques used in the form of interviews, observations, and attitude scales. The research subjects were 26 students in grades IV and VI and 1 teacher for grade IV at SDN 1 Sindangrasa. Based on results of study, through application of the didactic design carried out in stages I and II,  can help overcome learning obstacles experienced by students in the material around a square. This is shown from the students' responses on the attitude scale, results of the LAS (Student Activity Sheet) work and interviews with teachers. In addition,  didactic design is able to create a fun and meaningful learning atmosphere for students.

Keywords: learning obstacle, didactical design research, square, meaningful learning, LAS

Abstrak

Penelitian ini dilatarbelakangi oleh adanya temuan learning obstacle  yang dialami siswa pada materi keliling persegi. Hal ini diketahui berdasarkan hasil soal tes yang dilakukan pada saat studi pendahuluan kepada siswa kelas IV Sekolah Dasar. Untuk mengatasi learning obstacle yang dialami siswa, peneliti akan merancang sebuah desain didaktis. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan desain didaktis pada materi keliling persegi serta memaparkan respon siswa dan guru terhadap implementasi desain didaktis tersebut. Desain didaktis dapat diartikan sebagai desain pembelajaran yang lebih menekankan pada aspek didaktik yakni cara pengajaran guru. Penelitian ini menggunakan metode Didactical Design Research (DDR) yang terdiri dari tiga tahap penelitian, yakni analisis situasi didaktis sebelum pembelajaran (prospective analysis) berupa Desain Didaktis Hipotesis termasuk ADP (Analisis Didaktis Pedagogis), analisis metapedadidaktif, dan analisis retrospektif (retrospective analysis), dengan teknik pengumpulan data yang digunakan berupa wawancara, observasi, dan skala sikap. Subjek penelitian yaitu 26 siswa kelas IV dan VI serta 1 guru kelas IV SDN 1 Sindangrasa. Berdasarkan hasil penelitian, melalui penerapan desain didaktis yang dilakukan pada tahap I dan II dapat membantu mengatasi learning obstacle yang dialami siswa pada materi keliling persegi. Hal ini ditunjukkan dari respon siswa pada skala sikap, hasil pengerjaan LAS (Lembar Aktivitas Siswa) serta wawancara terhadap guru. Selain itu, desain didaktis mampu menciptakan suasana pembelajaran yang menyenangkan dan bermakna bagi siswa. 

Kata kunci : hambatan belajar, desain didaktis, persegi, pembelajaran bermakna, LAS

References

DAFTAR PUSTAKA
Amaliah, Raden Rizky, Abdul Fadhil, and Sari Narulita. “Penerapan Metode Ceramah Dan Diskusi Dalam Meningkatkan Hasil Belajar PAI Di SMA Negeri 44 Jakarta.” Studi Al-Qur’an; Membangun Tradisi Berfikir Qur’an 10, no. 2 (2014): 119–131. http://journal.unj.ac.id/unj/index.php/jsq/article/view/4441.
Amalya, Yauma Mulieda, Epon Nur’aeni, and Akhmad Nugraha. “Desain Didaktis Keliling Persegi Melalui Model Pembelajaran SPADE.” PEDADIDAKTIKA: Jurnal Ilmiah Pendidikan Guru Sekolah Dasar 8, no. 1 (2021): 83–90. http://ejournal.upi.edu/index.php/pedadidaktika/index.
Fauzi, Irfan, and Andika Arisetyawan. “Analisis Kesulitan Belajar Siswa Pada Materi Geometri Di Sekolah Dasar.” Jurnal Matematika Kreat 11, no. 1 (2020): 27–35.
Herman, Tatang, Karlimah, and Komariah. Pendidikan Matematika 1. Bandung: UPI Press, 2007.
Kholiyanti, Arni. “Pembelajaran Matematika Dari Konkrit Ke Abstrak Dalam Membangun Konsep Dasar Geometri Bagi Siswa Sekolah Dasar.” Mathematics Education Journal 1, no. 2 (2018): 40–46.
Kurniasih, Ary Woro, Isti Hidayah, and Mohammad Asikin. “Teacher Support for Eliciting Students Mathematical Thinking: Problem Posing, Asking Questions, and Song.” International Journal of Learning, Teaching and Educational Research 19, no. 10 (2020): 265–285.
Lidinillah, Muiz Abdul Dindin. “Educational Design Research : A Theoretical Framework for Action,” no. 1 (2012): 23.
Muslimin, Ratu Ilma Indra Putri, and Somakim. “Desain Pembelajaran Pengurangan Bilangan Bulat Melalui Permainan Tradisional Congklak Berbasis Pendidikan Matematika Realistik Indonesia Di Kelas IV Sekolah Dasar.” Jurnal KREANO 3, no. 2 (2012): 100–112.
Nur’aeni, Epon. Konsep Dasar Geometri. Bandung: Hibah Buku UPI, 2016.
Nur’aeni, Epon, and dkk. Pengembangan Model Pembelajaran Geometri Berbasis Permainan Tradisional Kampung Naga Untuk Siswa Sekolah Dasar. Tasikmalaya: Penelitian Dana Dikti Tahun ke-2, 2019.
Nur’aeni, Epon, Oyon Haki Pranata, Muhammad Rijal Wahid Muharram, and Ika Fitri Apriani. “SPADE : Model Pembelajaran Geometri Di Sekolah Dasar.” Indonesian Journal of Primary Education 4, no. 2 (2020): 81–88.
Olkun, Sinan, Arif Altun, Sakine Gocer Sahin, and Galip Kaya. “Psychometric Properties of a Screening Tool for Elementary School Student’s Math Learning Disorder Risk.” International Journal of Learning, Teaching and Educational Research 15, no. 12 (2016): 48–66.
Pantan, Frans, and Priskila Issak Benyamin. “Peran Keluarga Dalam Pendidikan Anak Pada Masa Pandemi Covid-19.” Jurnal Teologi Pantekosta 3, no. 1 (2020): 13–24.
Pratiwi, Vira, Dian Indihadi, and Dindin Abdul Muiz Lidinillah. “Strategi Think Talk Write Untuk Pengembangan Kemampuan Komunikasi Matematis Siswa Pada Materi Perbandingan Di Kelas V SD.” PEDADIDAKTIKA: Jurnal Ilmiah Pendidikan Guru Sekolah Dasar 2, no. 2 (2015): 243–258.
Rauchwerk, Susan. “Learning Through Play in Speed School , an International Accelerated Learning Program.” International Journal of Learning, Teaching and Educational Research 16, no. 6 (2017): 52–63.
Risdiyanti, Irma, and Rully C I Prahmana. “ETNOMATEMATIKA : EKSPLORASI DALAM PERMAINAN.” Journal of Mathematics Education IKIP Veteran Semarang 2, no. 1 (2018): 1–11.
Sari, Permata Wulan, and Nyiayu Fahriza Fuadiah. “ANALISIS LEARNING OBSTACLE MATERI SEGITIGA.” Jurnal Inovasi Pendidikan Matematika 2, no. 1 (2019): 21–29.
Suryadi, Didi. “Didactical Design Research (DDR) Dalam Pengembangan Pembelajaran Matematika.” Prosiding Seminar Nasional Matematika STKIP Siliwangi Bandung (2013): 3–12.
Tastbita, Zeerin, Epon Nur’aeni, and Akhmad Nugraha. “Learning Obstacle Siswa Pada Materi Luas Daerah Persegi Panjang” 7, no. 2 (2020): 138–147.
Yunianto, Wahid, Rully Charitas Indra Prahmana, and Cosette Crisan. “Indonesian Mathematics Teachers’ Knowledge of Content and Students of Area and Perimeter of Rectangle.” Journal on Mathematics Education 12, no. 2 (2021): 223–238.
Published
2021-09-30
How to Cite
Rerev, R. P. H. (2021). Desain didaktis berbasis Permainan Tradisional Engklek di Sekolah Dasar. Paedagogia: Jurnal Pendidikan, 10(2), 41-53. https://doi.org/10.24239/pdg.Vol10.Iss2.161