IMPLEMENTASI METODE TAMI OTAKA DALAM PEMBELAJARAN HAFALAN AL-QUR’AN DI TK PINTAR KOTA BANDUNG

Muhammad Sufyan As-Tsauri

doi:10.24239/pdg.Vol10.Iss1.143

Muhammad Sufyan As-Tsauri UIN Sunan Gunung Djati Bandung

DOI: https://doi.org/10.24239/pdg.Vol10.Iss1.143

Keywords: Keywords: Lerning, Memorizing Qur’an, Tami Otaka Method, TK PINTAR Bandung, Kata Kunci: Pembelajaran, Tahfidz Al-Qur’an, Metode Tami Otaka, TK PINTAR Bandung

Abstract

The purpose of this research is to see the implementation, evaluation, and advantages and disadvantages of the Tami Otaka Method. The Tami Otaka Method is a method of memorizing by using the ability of the right brain by means of the students memorizing the Qur’an while moving their hands from the verse they are reading. The type of research taken is field research using a qualitative approach. The object of this research is TK PINTAR Bandung, which includes the principal, tahfidz teacher, curriculum, and students. To obtain research data, researcher used observation, interview, and documentation techniques. This research uses descriptive qualitative analysis, so that the results of this study are manifested in the form of words both orally and verbally. The results obtained are as follows: first, to achieve purpose of the learning, TK PINTAR Bandung uses the Tami Otaka method with the help of audio, visual, audio-visual and body movements of a teacher. Second, the curriculum used is a synthesis of the National Curriculum and the Typical Curriculum of TK PINTAR Bandung. Third, learning is carried out in groups. Fourth, the evaluation is given continuously everyday and there is also an evaluation every semester.

Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui pelaksanaan, penerapan, evaluasi serta kelebihan dan kekurangan dari Metode Tami Otaka. Metode Tami Otaka adalah Metode menghafal menggunakan kemampuan otak kanan dengan cara siswa menghafal Al-Qur’an sambil menggerakkan tangan dari arti ayat yang dibaca. Jenis penelitian yang diambil adalah penelitian lapangan dengan menggunakan pendekatan kualitatif. Objek penelitian ini adalah lembaga TK PINTAR Bandung yang di dalamnya ada kepala sekolah, guru tahfidz, kurikulum, dan siswa. Untuk memperoleh data penelitian, peneliti menggunakan teknik observasi, wawancara, dan dokumentasi. Penelitian ini menggunakan analisis kualitatif deskriptif, sehingga hasil dari penelitian ini diwujudkan dalam bentuk kata-kata baik tulisan maupun lisan. Hasil penelitian diperoleh sebagai berikut: pertama, untuk mencapai tujuan pembelajaran, TK PINTAR Bandung menggunakan metode Tami Otaka dengan dibantu media auido, visual, audio-visual dan gerakan tubuh dari seorang guru. Kedua, kurikulum yang digunakan sintesis dari kurikulum Nasional dan kurikulum khas TK PINTAR Bandung. Ketiga, pembelajaran dilakukan secara berkelompok. Keempat, evaluasi diberikan terus menerus setiap harinya dan ada juga evaluasi tiap semester.

References

Al-Fattah. 40 Strategi Pembelajaran Rasulullah. Yogyakarta: Tiara Wacana, 2015.
Arifin, Zainal. Evaluasi Pembelajaran. Bandung: PT Remaja Rosdakarya, 2012.
Arofah, Nur. “Implementasi Teori Behaviorisme Terhadap Pembiasaan Membaca Asmaul Husna.” Paedagogia: Jurnal Pendidikan 8, no. 1 (2019).
Djaramah. Guru Dan Anak Didik Dalam Interaksi Edukatif. Jakarta: Rineka Cipta, 2006.
Hidayah. “Strategi Pembelajaran Tahfidz Al-Qur’an Di Lembaga Pendidikan.” Taalum: Jurnal Pendidikan Islam 4 (2016): 65.
Hidayat, Rahmat. Belajar Menghafal Al-Qur’an Metode Khas Otak Kanan. Bandung: Pustaka Pintar, 2015.
Kependidikan, Direktorat Tenaga. Administrasi Dan Pengelolaan Sekolah. Jakarta: Direktorat Tenaga Kependidikan, 2008.
Latifa, Umi. “Aspek Perkembangan Pada Anak Sekolah Dasar: Masalah Dan Perkembangannya.” Academica: Journal of Multidisciplinary Studies 1, no. 2 (2017).
Luthfi, Abdullah. Pembelajaran Al-Qur’an Dan Hadis. Jakarta: Departemen Agama, 2009.
Mulyono, and Ilham Ampo. “Pemanfaatan Media Dan Sumber Belajar Abad 21.” Paedagogia: Jurnal Pendidikan 9, no. 2 (2021): 93–112.
Nasional, Departemen Pendidikan. Kamus Besar Bahasa Indonesia. Jakarta: Balai Pustaka, 2005.
———. Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2003. Jakarta: Depdiknas, 2003.
Qattan, Mana Khalil. Studi Ilmu-Ilmu Qur’an. Bogor: Litera Antar Nusa, 2008.
Qudsi. “Pengaruh Metode Pembelajaran Kooperatif (Cooperative Learning) Dan Motivasi Belajar Terhadap Prestasi Belajar Siswa SMA.” Proyeksi 6 (2011): 38.
Rauf. Anda Pun Bisa Menjadi Hafidz Al-Qur’an. Jakarta: Markaz Al-Qur’an, 2009.
Sa’dullah. 9 Cara Praktis Menghafal Al-Qur’an. Jakarta: Gema Insani Press, 2008.
Saifulloh, Ahmad, and Imam Safi’i. “Evaluasi Pembelajaran Mata Pelajaran Pendidikan Agama Islam Di Sekolah Menengah Pertama (Studi Kasus Di SMPN 2 Ponorogo).” Jurnal Educan 1, no. 1 (2017).
Sanjaya. Strategi Pembelajaran Berorientasi Proses Pendidikan. Jakarta: Kencana, 2008.
Sudrajat, Ahmad. “Al-Qur’an Dalam Perspektif Budaya.” HUMANIKA (2009): 1.
Syahidin. Menelusuri Metode Pendidikan Islam Dalam Al-Qur’an. Bandung: CV. Alfabeta, 2009.
Usman. Manajemen Teori, Praktik, Dan Riset Pendidikan. Jakarta: Bumi Aksara, 2011.
Widhiyani, Idha Ayu Sri. “Penerapan Penggunaan Media Permainan Fantasi Dan Imajinatif Kreatif Untuk Meningkatkan Kemampuan Otak Kanan Dan Mengembangkan Kemampuan Berbahasa.” E-Journal Pascasarjana Universitas Pendidikan Ganesha 4 (2014): 9.